Kitatahu bahwa kendala utama yang kita rasakan sebagai pengguna printer khususnya lagi bagi pengguna printer Canon ialah penyimpangan yang timbul pada subjek dengan mengacu pada cartridge, dan memang untuk masalah yang satu itu bukan menjadi satu hal yang asing lagi, cartridge rusak itu atas perintah dasarnya memang sudah menjadi hal yang wajar, apalagi jika cartridge sudah lama kita gunakan Mengatasi E-Liquid Masuk Ke Mulut Pada Pod Vape Semenjak pod system menjadi booming, banyak dari kamu yang mengalami spitback. Lewat artikel ini saya ingin memberi tahu apa itu spitback dan bagaimana cara kamu menghindarinya. Semenjak Pod Vape atau yang biasa disebut Pod System menjadi trend, tidak sedikit penggunanya mengalami fenomena cairan E-Liquid masuk ke dalam mulut saat sedang menghisap Pod Vape tersebut. Istilah tersebut biasa disebut Spitback’. Berikut ini tanda – tanda spitback – Cairan ikut masuk ke mulut saat menghisap pod vape – Bagian drip tip terasa basah setelah beberapa kali digunakan – Lidah atau bibir basah karena cairan liquid – Lidah merasakan pedas dan aga perih Bagaimana Spitback Bisa Terjadi? Saat cairan dipanaskan dan telah mencapai titik didih, maka cairan akan menguap, sama seperti air. energi bagi molekul akan dihasilkan akibat panas untuk sebagai transisi fase cair ke fase gas. Akan tetapi tidak semua bagian cairan akan dipanaskan secara menyeluruh, ada juga bagian yang lebih panas dari yang lain, walaupun pada di-ujungnya semua cairan tersebut akan menguap. Cairan yang paling dekat dengan coil akan berubah menjadi gas pada awalnya. Yang mungkin terjadi adalah gelembung akan terbentuk dan berisikan uap, lalu gelembung tersebut akan membesar karena perbedaan pada tekanan. Saat gelembung meletup, akan terdengar suara letupan mini dah cairan di sekitar akan terdorong. Beberapa dari liquid yang terdorong oleh letupan ini akan mencapai mulut kamu dan inilah yang disebut spitback. Cairan yang terdorong oleh letupan gelembung tersebut dan mencapai mulut, hal tersebutlah yang disebut spitback. Bagaimana Cara Meminimalisir Spitback di Pod Vape Cara untuk meminimalisir spotback di pod vape bisa dikatakan berbeda dengan cara meminimalisir spiback pada mod vape. Berikut inilah beberapa cara yang bisa dicoba Menambah Daya Watt Pada Pod Vape Jika daya di pod vape lebih besar, maka coil akan lebih cepat memanas, hal ini dapat membantu cairan untuk menguap secara bersamaan hingga lebih merata. Gelembung-Gelembung akan meletup namun tidak akan mendorong cairan karena semua cairan di sekitarnya akan berubah menjadi uap juga Menambah daya berpotensi meningkatnya produksi cloud serta rasa, namun hal itu juga berarti jumlah nikotin yang terserap ke dalam tubuh akan lebih banyak. Hal tersebut dikarenakan pemanasan nicotine lebih efektif Namun apabila sebuah pod vape tidak mempunyai opsi untuk mengatur daya, maka cara menambah daya pada pod vape tidak akan bisa dilakukan. Spitback Karena Coil Banjir Apabila coil terlalu basah, Maka hal tersebut menandakan ada banyak cairan yang seharusnya dipanaskan. Pod Vape mempunyai daya yang tidak cukup besar hingga ada bagian pada cairan yang tidak cukup panas yang menguap, hal ini juga bisa menjadi sebab terjadinya spitback Bagaimana caranya biar coil tidak terlalu basah? Gunakan Cairan Pod Vape yang Tepat Biasanya, Salt Nic dibuat dengan perbandingan komposisi 5050 PG/VG, Hal tersebut berarti cairan akan cukup encer yang apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya 4 hari tanpa dipakai, maka cairan akan membanjiri coil. Sebaliknya, Apabila digunakan cairan yang lebih kental, maka kemungkinan coil tidak cukup panas untuk menguapkan cairan kental tersebut, Sehingga cairan tidak dipanaskan secara menyeluruh dan akan kembali lagi pada masalah di-awal yakni spitback Pada intinya gukanlah cairan salt, yang pada umumnya coil pod vape memang telah dirancang untuk menggunakan cairan salt. Hal tersebut ditandai dengan lubang serapan yang kecil. Apabila di coil terdapat lubang serapan yang kecil, maka cairan encer ini mudah membanjiri coil. Lakukanlah Firing Lebih Dahulu Apabila coil dirasa terlalu basah, maka yang dapat dilakukan adalah Firing Peng-api-an beberapa kali terlebih dahulu tanpa dihisap. Hal tersebut dinilai dapat mengurangi jumlah cairan pada area coil. Tetapi hal tersebut hanya akan bisa dilakukan pada pod vape yang memiliki tombol firing. Gunakan Tissue untuk menyerap cairan Putar tissue hingga berbentuk runcing dan masukan pada lubang inhale, kemudian tunggu sebentar hingga Tissue menyerap cairan yang ada di coil. Ganti Coil Tidak semua coil diciptakan sama meski sama-sama dibuat dengan mesin Dari berbagai coil yang dibuat, selalu ada saja coil yang mengalami gagal produksi. Ingatlah bahwa Pod Vape bukanlah Smartphone, yang mempunyai inspeksi atau Quality Control yang tinggi Jadi ada kalanya coil yang kamu punya akan gosong atau spitback walaupun baru pertama di pakai. Salah satu cirinya adalah coil terasa terlalu basah dari waktu ke waktu, ini bisa jadi pertanda kapas tidak dapat menahan liquid dari tank untuk meresap secara normal ke coil. Bisa jadi, ada saat dimana coil yang dimiliki akan spitback bahkan gosong walau saat itu adalah penggunaan pertama pada coil tersebut. Salah satu tandanya adalah coil dirasakan terlalu basah dari waktu ke waktu, hal tersebut bisa jadi pertanda kapas tidak dapat menahan cairan dari catridge untuk meresap normal pada coil. Sebelum membeli sebaiknya riset terlebih dulu Ternyata fenomena spitback juga mungkin terjadi dikarenakan desain coil yang tidak bagus, jadi sebelum membeli sebaiknya banyak-banyak mencari tahu terlebih dahulu tentang produk-produk pod vape, misalnya mengetikan Pod spitback di google, dan kemudian perhatikan apa ada banyak hasil yang muncul. Tapi sekali lagi hasil dari pabrik bisa berbeda-beda. Caliburn yang saya ulas tidak mengalami spitback walaupun banyak yang bilang demikian. Ini mungkin karena perbedaan kualitas coil yang terjadi secara acak. Namun yang namanya hasil pabrik bisa saja berbeda-beda, Pod Vape yang anda miliki mungkin jarang menemui fenomena spitback, walaupun banyak yang mengatakan seperti itu. Hal ini mungkin karena beda kualitas coil yang dimiliki yang terjadi secara acak Beralih ke Juul JUUL menggunakan mekanisme pemanasan cerdas yang menciptakan aerosol dan direkayasa untuk meminimalkan pembakaran. produk Juul mennggunakan sistem tertutup dan tidak dirancang untuk dapat diisi ulang. kartrid yang dipasang ke bagian atas Perangkat JUUL, mengandung formula e-liquid nikotin berbasis garam salt-based khusus, yang dicampur dalam proses yang kualitasnya dikontrol secara ketat. Cangkang aluminium yang digunakan untuk Perangkat JUUL membungkus baterai lithium-ion, papan sirkuit, dan sensor tekanan. Semuanya terpisah dari jalur uap dan cairan. Dibuat dengan plastik foodgrade tahan panas dan mengandung jalur uap yang terbuat dari stainless steel, silica wick standar industri, dan pemanas koil nichrome. Cairan dalam JUULpods TIDAK mengandung THC, produk apa pun yang berasal dari ganja atau senyawa vitamin E seperti yang ditemukan dalam beberapa produk yang terkait ganja. Kualitas produk benar-benar diperhatikan, Pod Vape Juul dirancang dengan memperhitungkan kepatuhan terhadap aturan, menguji seluruh proses pengembangan dan terus menguji setelah produk masuk ke proses produksi. Source Yangmembuat gosong dan rasa turun secara umum adalah kapas. Kapas RDA/RTA yang umum beredar seperti cotton bacon adalah kapas yang kuat. Tapi kita tidak tahu kapas apa yang digunakan di dalam coil pod, bisa saja sebuah kapas yang memiliki kualitas lebih rendah. Jadi kita perlu melakukan priming.

Mengetahui waktu yang tepat kapan harus ganti cartridge wajib diketahui oleh para penggunanya. Hal terebut karena cartridge termasuk salah satu komponen penting dalam vape pod sehingga harus diperhatikan perawatannya. Vape pod sendiri adalah salah satu jenis rokok elektrik atau vape yang tengah digandrungi banyak orang. Bahkan, penggunanya kini tidak hanya berasal dari kalangan dewasa saja, tetapi juga para remaja. Vape jenis pod sedikit berbeda dibandingkan dengan mod, yakni terlihat dari ukurannya yang lebih kecil. Akan tetapi, versi pod sangat cocok apabila dipakai menggunakan freebase liquid dengan nikotin lebih tinggi. Faktor Yang Mempengaruhi Umur Cartridge Pod Terkait waktu terbaik untuk mengganti cartridge, perlu dipahami beberapa hal yang memengaruhi umur dari komponen tersebut. Dengan mamahaminya, Anda nantinya bisa sekaligus memperpanjang umur cartridge. 1. Jenis Liquid Yang Digunakan jenis liquid vape Hal pertama untuk perlu diperhatikan dalam menentukan kapan harus ganti cartridge ialah mengenai jenis liquid yang digunakan. Jenis liquid-nya memang berpengaruh terhadap umur dari vape pod. Juice intake vape jenis ini lebih kecil sehingga penyerapan liquid kental atau dengan VG tinggi cenderung sulit dilakukan secara sempurna. Pemakaian VG tinggi berisiko membuat cartridge-nya rentan gosong dan rusak. Oleh sebab itu umumnya produsen akan memberikan jenis sesuai pada device mana liquid ini akan dipakai. Untuk pod biasa digunakan jenis liquid saltnic atau bisa juga menggunakan jenis liquid hybrid. kenapa sebab perbandingan antara PG/VG 50/50 sehingga liquid tidak terlalu kental. Baca juga 5 Rekomendasi Liquid untuk POD yang Wajib di Coba Tidak hanya itu, kualitas liquid-nya juga memengaruhi umur dari komponen satu ini. Sebagai contoh, kalau liquid terlalu manis, cartridge-nya menjadi gampang berkerak serta membuatnya gosong. 2. Cara Vaping cara vaping Selanjutnya adalah kebiasaan cara vaping yang ternyata turut berpengaruh terhadap umur cartridge-nya. Hal yang memengaruhi disini adalah lama isapan dan kerja chain vape ketika sedang vaping. Apabila chain bekerja terlalu sering, nantinya komponen ini akan bekerja terlalu lama secara terpaksa. Hal tersebut membuat umurnya menjadi lebih pendek, bahkan berisiko terjadi dry hit sebab peyerapannya kurang optimal. 3. Terlalu Sering Refill Liquid Intensitas melakukan refill juga perlu diperhatikan dalam menentukan waktu kapan harus ganti cartridge. Anda disarankan untuk melakukan refill 3 sampai 5 kali sehari menggunakan single device. 4. Waktu Refill Liquid Refill liquid cartridge pod Hal terakhir yang memengaruhi umur dari cartridge adalah waktu untuk melakukan refill. Sebaiknya, pengisian ulang hendaknya dilakukan tanpa harus menunggu liquid habis sebab akan mengakibatkan dry hit. Menentukan waktu terbaik kapan harus ganti cartridge memang berbeda antara satu dengan lainnya. Walaupun termasuk buatan pabrik, tetapi cukup sulit untuk mengidentifikasi kecacatan pada komponen ini. Penggantiannya sangatlah penting untuk dilakukan demi menjamin kebersihan pod. Selain itu, penggantian tersebut juga diharapkan tetap menjaga rasa liquid supaya tidak berubah sehingga pengguna lebih nyaman saat vaping. Secara umum, penggantiannya setidaknya dilakukan 7 sampai 10 hari sekali, tetapi bisa kurang atau lebih bergantung pemakaiannya. Jika terlalu sering, tidak ada salahnya diganti sekitar 3 sampai 4 hari sekali. Memperpanjang Umur cartridge, Ikuti Tips Ini Selain mengetahui waktu paling pas kapan harus ganti cartridge, perlu juga memahami tips memperpanjang umurnya. Dengan tips ini, Anda bisa berhemat dan tidak terlalu sering melakukan penggantian. 1. Isi Daya Cukup Tips pertamanya adalah memastikan pengisian daya baterai vape secara cukup. Jika tidak dilakukan secara cukup, biasanya akan terjadi permasalahan tertentu, salah satunya adalah spit back. Masalah tersebut sangat sering dialami para pengguna vape, yakni lidah terasa seperti terbakar serta bibir panas. Kondisi tersebut merupakan ciri-ciri dari masalah spit back dan kerap kali terjadi. Permasalahan spit back perlu diwaspadai sebab bisa mengakibatkan cartridge rentan mengalami kerusakan. Cara mencegahnya ialah dengan mengisi daya baterainya dalam kapasitas cukup, setelah itu barulah digunakan. 2. Jangan Disimpan Sembarangan Perlu diperhatikan bahwa vape pod bukanlah sebuah barang yang dapat disimpan secara sembarangan. Anda perlu memastikan tempat menyimpannya sudah tepat dan aman sebagai cara untuk memperpanjang umur cartridge-nya. Anda hendaknya menghindari tempat menyimpan yang suhunya ekstrem karena akan memengaruhi kekentalan liquid. Jika terjadi kekentalan pada liquid, performa penyerapannya akan berjalan tidak sebagaimana mestinya. 3. Ketahui Limit Pengisian Daya Tips terakhirnya adalah mengetahui bahwa komponen cartridge mempunyai limit pengisian maksimal daya. Apabila pengisiannya berlebihan, liquid akan terdorong oleh udara di dalam komponen tersebut sehingga menimbulkan kebocoran. Kesimpulan Telah kita ketahui bersama apa faktor yang bisa mempengaruhi usia pakai cartridge pod. Bijak dalam vaping sangatlah penting untuk dilakukan demi kebaikan diri sendiri. Dengan mengetahui beberapa hal di atas, Anda bisa menjaga kondisi cartridge sekaligus kapan harus ganti cartridge sehingga bisa berhemat. Untuk menggunakan liquid yang sesusi untuk pod, Anda bisa menggunakan produk dari Emkay Brewer seperti Emkay Blast Lite produk liquid saltnic rendah nikotin terbaru. Dan masih banyak pilihan liquid berbagai rasa dan kadar nikotin yang bisa Anda coba. Cek liquid pod di official website Emkay Brewer di

Biasanyasetiap cartridge memiliki batasan pengisian maksimal untuk membiarkan udara bergerak di dalamnya. Jika terlalu penuh, liquid akan terdorong oleh udara di dalam cartridge dan menimbulkan kebocoran yang dapat merusak vape pod Kamu. Perangkat yang Tepat untuk Kamu
bilabile ʚïɞ butterflieshy’s videos with Pop x Ojo Dibandingke - anantavinnie TikTok249 Likes, TikTok video from bilabile ʚïɞ butterflieshy. Tanda catridge pod Harus diganti Warna liquid berubah pekat Rasa liquid menurun ... Pop x Ojo Dibandingke - OHM JAKARTAMembalas hasboong cartridge gosong 🥵🥵🥵 Kira-kira kenapa penyebabnya ??!! Likes, 31 Comments. TikTok video from SUB OHM JAKARTA subohm_jkt "Membalas hasboong cartridge gosong 🥵🥵🥵 Kira-kira kenapa penyebabnya ??!!". Baru beli rasanya langsung gosong 🥵🥵🥵 Everyone Nose Speed OHM JAKARTAGanti Cartridgenya jangan lama-lama ya brooo 😁 dan harus sering dicekk biar tetap enjoy nge puffnya 🤭 Likes, 29 Comments. TikTok video from SUB OHM JAKARTA subohm_jkt "Ganti Cartridgenya jangan lama-lama ya brooo 😁 dan harus sering dicekk biar tetap enjoy nge puffnya 🤭". “Ciri-ciri Cartridge yang sudah harus diganti…” 1. Rasanya sudah tidak enak atau rasa gosong 2. Cartridge pecah atau rusak ... angel baby sped up - Likes, TikTok video from "Kok cepet kosong? fyp fypシ゚viral SultanMakanSoNice fypdongggggggg beranda fypシ". suara asli - Likes, 340 Comments. TikTok video from Aryaboyke aryaaboyke "temen klean ada yang gini juga?🤣 boycoil creamsiewhimsie". Backsound Lucu - Faid Likes, TikTok video from "Catridge salt kok dikasih freebase😭 fypシ viral fypage fypシ゚viral madiunkotagadis madiunngawi madiunvape". 👱🏻‍♀️ “kak ini pods ku kok catridge-nya cepet gosong ya padahal perawatannya udah bener.” 👩‍🦰 “emang pakai liquid apa kak?” 👱🏻‍♀️ “freebase kak😁.” Itywtd - Tyler the Likes, TikTok video from Xiaoloy mimiloyloy "vbbtips". TANDA CARTRIDGE POD HARUS DIGANTI original sound - Littleyummy - OHM JAKARTAGimana nggak gosong kak, kan minimal ganti cartridgenya 2 minggu sekali🫶🏻subohmjkt badut Likes, 117 Comments. TikTok video from SUB OHM JAKARTA subohm_jkt "Gimana nggak gosong kak, kan minimal ganti cartridgenya 2 minggu sekali🫶🏻 subohmjkt badut". “Mas kok ini cartridgenya pas di puff kaya gosong gitu sih rasanya, padahal baru ganti 2 bulan yang lalu” son original - OHM JAKARTAAcungin jempol di komen yang sering begini 😂😂411 Likes, TikTok video from SUB OHM JAKARTA subohm_jkt "Acungin jempol di komen yang sering begini 😂😂". “Kebiasaan-kebiasaan vaper’s yang membuat cartridge cepat gosong” 1. Gonta-ganti liquid melakukan puff hisap ketika liquid habis ... suara asli - trixie 🗯 INDONESIA120 Likes, TikTok video from SP2S INDONESIA "double mint legenda, siapa yang udah coba? 💗💗 doublemint foryoupage catridge catridgesp2s viral". Cupid Twin Ver. - FIFTY FIFTY.
Penyebabburn taste yaitu: Kapas terlalu kering. Kapas terputus di dalam coil dan berpisah. Coil yang terlalu kotor. Hotspot. Wattase terlalu tinggi. Eliquid rendah VG. Inhale terlalu dalam sehingga menyebabkan batuk dan burn taste. Menangkal Burn Taste Untuk menangkal burn taste cukup mudah. Jangan biarkan kapas kering.
Seiring maraknya trend POD saat ini, secara langsung pengguna juga harus berurusan dengan masalah cartridge maupun coil. Sering muncul pertanyaan dari penggunanya mengenai ketahanan cartridge. Untuk itu, kamu perlu tahu ciri-ciri cartridge POD harus diganti untuk memperpanjang umur POD. Sebenarnya, tidak ada patokan dari pabrik mengenai ketahanan cartridge maupun coil pada POD. Tapi terkadang ada reviewer yang memberikan opininya mengenai ketahanan cartridge sehingga membuat pengguna menjadi khawatir akan hal tersebut. Lalu apa saja ciri-ciri cartridge yang harus diganti? Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Cartridge atau Coil Cartridge atau coil bisa saja bertahan hanya sehari, 3 hari, atau seminggu. Semua itu dipengaruhi oleh beberapa faktor selain kesalahan pabrikan. Ketahanan cartridge atau coil biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini. Faktor Jenis Liquid yang Digunakan Secara umum, jenis liquid yang digunakan untuk POD adalah PG/VG 5050 atau umumnya salt nic. POD cenderung memiliki juice intake yang terdapat pada coil lebih kecil sehingga untuk liquid yang kental atau VG tinggi akan sulit terserap secara sempurna. Jika kamu menggunakan VG tinggi, maka otomatis akan membuat cartridge atau coil cepat rusak dan hangus. Kecuali cartridge atau coil tersebut telah didesain agar bisa menggunakan VG tinggi. Selain faktor PG/VG, ada faktor lain yang mempengaruhi umur yaitu kualitas liquid. Apabila liquid yang digunakan terlalu manis, maka bisa mempengaruhi umur karena liquid tersebut menyebabkan coil cepat berkerak. Faktor Cara Vaping yang Salah Umur cartridge atau coil juga bisa dipengaruhi oleh cara kamu ngevape. Misalnya kamu ngevape dengan hisapan lama atau chain vape dan lainnya. Jika melakukan chain vape, artinya kamu memaksa cartridge atau coil pada POD bekerja lebih sering sehingga berpengaruh pada umur cartridge atau coil tersebut. Selain itu, chain vape juga terkadang bisa mengakibatkan dry hit apabila performa penyerapan dari coil kurang baik. Faktor Jumlah Refill yang Dilakukan Faktor ini bisa berpengaruh terhadap umur cartridge atau coil, misalnya kamu dalam sehari mengisi ulang POD sebanyak 3 sampai 5 kali sehari. Artinya, kamu menggunakan POD sebagai single device yang mana hal tersebut akan berpengaruh terhadap umur cartridge atau coil walaupun dengan liquid bagus. Faktor Kehabisan Liquid Faktor yang satu ini juga perlu kamu perhatikan. Apabila kamu kehabisan liquid, maka bisa mengakibatkan dry hit yang mana dikhawatirkan juga dapat merusak wicking pada coil. Langkah yang benar adalah jangan tunggu liquid sampai habis untuk melakukan pengisian ulang agar saturasi coil dan wicking materialnya tetap terjaga. Ada beberapa penyebab cartridge yang bermasalah, seperti munculnya embun atau cairan akibat kondensasi pada cartridge, kebocoran liquid, pemasangan cartridge yang tidak tepat pada POD, melakukan inhale yang berlebihan, hingga membiarkan POD menganggur dalam waktu yang lama. Ada juga yang mengalami masalah pada cartridge karena penyimpanannya kurang tepat, seperti di tempat yang basah atau meletakkannya secara sembarangan. Selain itu, penyebab lainnya bisa terjadi karena kondisi baterai sudah tidak lagi baik. Daya serap kapas pada POD juga memiliki batas, terlebih jika liquid yang digunakan memiliki kualitas kurang bagus sehingga menyebabkan kapas menjadi cepat kotor. Semakin lama cartridge digunakan, maka akan semakin menurun kemampuan daya serapnya atau biasa disebut dengan kapas jenuh. Daya serap liquid yang sudah melemah akan mengakibatkan cartridge menjadi leaking atau terjadinya kebocoran. Leaking tersebut jika dibiarkan maka bisa merusak POD kamu. Kapan Sebaiknya Mengganti Cartridge? Jika semua faktor tadi sudah kamu jaga dan sudah melakukan semua hal yang benar dalam menggunakan POD, lalu kapan sebaiknya kamu harus mengganti cartridge atau coil ini? Sebenarnya, kamu bisa mengetahui kapan harus mengganti cartridge atau coil dengan merasakannya. Apabila kamu sudah merasakan adanya penurunan flavor bahkan uap yang dihasilkan, maka sudah saatnya kamu mengganti cartridge atau coil. Meski kamu sudah memakainya dalam sekian minggu dan masih enak, tetapi perhatikan juga kebersihan dan kesehatan dari POD itu sendiri. Coil RTA/RDA dengan luas dan diameter lebih besar, kadang 1 hari atau 3 hari sudah kotor. Minimal kamu harus mengganti kapas dan membersihkan coil. Pemakaian cartridge yang diklaim bisa tahan 3 minggu saja untuk jangka waktu pemakaian 5 hari dengan liquid yang sama dan kualitas yang bagus, total refill selama 5 hari tersebut sudah sekitar 7 kali refill. Dari pemakaian tersebut, setelah membongkarnya dan menemukan coil yang sudah berkarak dan kapas hitam. Secara umum, umur cartridge atau coil pada POD sekitar 5 hari hingga 1 minggu walaupun umur tersebut bukan menjadi patokan karena tergantung faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tips Merawat Cartridge Agar Awet Agar cartridge atau POD awet,kamu perlu merawatnya dengan beberapa tips yang kami sarankan berikut ini Basahi POD atau Cartridge Dengan Sempurna Sebelum POD digunakan, kamu bisa membasahinya terlebih dahulu dengan sempurna. Berikan selang waktu beberapa menit setelah mengisi liquid pada cartridge atau POD agar benar-benar terserap sempurna untuk meminimalisir dry hit di awal puff. Gunakan Liquid yang Bagus dan Sesuai Jenis POD Kamu bisa menggunakan liquid yang sesuai dengan resistance dari coil POD ini. Misalnya resistance coil 1,4 ohm, maka liquid yang direkomendasikan adalah dengan rasio VGPG sebesar 5050 karena resistance tinggi akan kurang maksimal dalam melakukan penguapan pada liquid kental atau lebih banyak VG. Jika kamu memiliki POD atau cartridge dengan resistance coil dibawah 1 ohm, maka kamu bisa menggunakan liquid yang sedikit lebih kental, seperti ukuran 6040 atau 7030. Gunakan Liquid yang Tidak Terlalu Banyak Menggunakan Sweetener Pemanis pada liquid wajar ditemui, tapi kamu bisa mengusahakan untuk mencari liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Hal itu disebabkan karena pemanis dalam liquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa gosong. Berikan Jeda Setiap Beberapa Puff Tips terakhir yang bisa kamu terapkan adalah dengan memberikan sedikit jeda atau jarak untuk setiap beberapa puff yang kamu lakukan. Misalnya, setelah melakukan 5 kali puff, kamu bisa memberikan selang waktu selama 1 menit untuk puff selanjutnya. Tujuan dari pemberian jeda tersebut adalah untuk memberikan kapas sedikit waktu dalam menyerap liquid. Dengan memberikan jeda atau jarak waktu, maka bisa meminimalisir terjadinya dry hit. Itulah ciri-ciri cartridge POD harus diganti. Agar POD kamu awet, gunakan liquid yang sesuai dan berkualitas. Dapatkan liquid berkualitas hanya di Indonesia Dream Juice yang bisa membantu kamu menjaga POD atau cartridge agar lebih awet. Segera kunjungi halaman utama website kami untuk melihat detail produk dan lakukan pembelian sekarang juga!
3 Gunakanlah Liquid yang tidak terlalu banyak menggunakan sweetener Pemanis dalam eliquid adalah hal yang wajar kita temui, usahakan carilah liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Karena pemanis dalam eliquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa gosong. 4. Berikan Jeda

Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!Seringkali saat kita menggunakan pod, coil yang kita gunakan hanya mampu bertahan 3 hari saja bahkan sebelum 3 hari sudah terasa gosong dan rasa liquid berubah drastis. Padahal, seharusnya coil bertahan sekitar 2 minggu ketika kita mengganti coil atau membeli pod baru. Tentu masalah ini membuat kita para vapers pengguna pod system merasa resah, namun tenang saja, di artikel kali ini kita akan memberikan sedikit tips untuk mencegah hal tersebut terjadi. Pastikan baca dan simak sampai habis ya!Bang, kenapa kok coil saya cepet gosong ya? Padahal baru beli...Nah, hampir setiap hari pertanyaan ini muncul di live chat kita. Sebelum masuk ke jawaban, kita harus mengenali dulu penyebab coil cepat gosong, jadi ada beberapa faktor yang menyebabkan coil pod kamu cepat gosong, antara lain Salah liquid, yang seharusnya pod diperuntukkan liquid saltnic/pods friendly malah diberi liquid freebase yang ber PG VG selain 5050, kemudian cara menghisap yang salah, entah terlalu kencang atau tidak diberi jeda per hisapan, lalu yang kita soroti saat ini, yaitu tidak melakukan priming setelah mengganti coil ketiga alasan diatas, sebenarnya masih ada faktor-faktor lain, akan tetapi ketiga hal tersebut adalah penyebab yang paling umum. Jadi sudah jelas bukan jawabannya? Antara salah pakai liquid, salah cara hisap dan tidak melakukan priming itu apa bang? Gimana caranya?Yap, priming itu proses membasahi kapas secara merata sebelum digunakan. Karena dalam pembahasan kali ini adalah pod, maka langkah-langkah yang dilakukan yakniPertama, ada dua tipe coil untuk pod, coil yang terpisah dengan cartridge, dan coil yang sudah tertanam dalam cartridge. Untuk coil yang terpisah, kamu bisa teteskan perlahan liquid di lubang yang ada di tiap sisi coil selain lubang atas kemudian jika sudah terlihat basah, pasangkan coil ke cartridgenya dan isi dengan liquid. Lalu, untuk coil yang menyatu dengan cartridge, cukup isi cartridge dengan liquid, separuh saja tidak usah terlalu ketika sudah selesai dengan langkah pertama, cukup diamkan sekitar 3-5 menit agar liquid terserap jika 3-5 menit sudah berlalu, pod kamu siap untuk udah priming bang, tapi kok tetep aja ga sampai 3 hari rasanya gosong lagi..Untuk masalah ini, kembali lagi ke tiga alasan diatas, jika dirasa sudah melakukan priming, mungkin dua hal lain tidak kamu patuhi. Tetapi, karena masih banyak faktor lain, yang salah satunya adalah 'apes' atau 'sial', bisa jadi memang kualitas coil tidak terlalu bagus sehingga cepat gosong meski sudah melalui banyak hal untuk Sampai sini paham kan? Priming itu simple kok, tetapi punya peran penting ketika kamu menggunakan pod system. Jadi, pastikan kamu konsisten dan terus melakukan priming ketika ingin mengganti dan memasang coil atau cartridge yang bermanfaat bosku!

. 403 459 318 65 325 54 402 152

ciri ciri cartridge pod gosong